REVITALISASI
PERKEMBANGAN KOTA LAMA SEMARANG
ABSTRAK
Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang menyimpan banyak nilai
sejarah dan nilai kebudayaan kota. Dilihat dari bentuk bangunan-bangunan kuno
yang merupakan asset berharga yang dimiliki oleh masyarakat Kota Semarang.
Untuk itu perlu adanya konservasi atau revitalisasi perkembangan kota lama
untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan kebudayaan budi luhur. Karya tulis ini
membahas mengenai Revitalisasi Perkembangan Kota Lama Semarang agar dalam
perkembangannya kota lama tetap hidup tanpa meninggalkan jati diri sejarahnya.
A.
PENDAHULUAN
Kota Lama Semarang adalah potongan
sejarah sekaligus menjadi saksi bisu sejarah Indonesia, khususnya Kota Semarang
karena dari sinilah Ibukota Jawa Tengah itu berasal. Pada dasarnya Kota Lama
Semarang dikenal dengan sebutan Outstadt atau Little Netherland karena letaknya
yang terpisah dengan kawasan sekitarnya sehingga seperti kota yang berdiri
sendiri. Kota yang berisi bangunan-bangunan kuno bersejarah ini memiliki
potensi untuk dikembangkan serta menjadi wilayah konservasi. Kota ini juga
memiliki daya tarik tersendiri. Saat kita menginjakkan kaki di tempat ini kita
disuguhkan oleh bangunan klasik nan menarik serta memiliki nilai artistik yang
tinggi.
Namun, seiring dengan perkembangannya
Kota Lama yang menjadi icon Kota Semarang ini seolah tidak bertuan dan menjadi
tempat yang kumuh dan tidak terawat. Kawasan Kota Lama ini juga cenderung terlihat
sebagai kota yang “mati” karena tempatnya yang beralih fungsi menjadi kota yang
tidak terawat sehingga masyarakat hanya memandang tempat ini dengan sebelah
mata.
B.
ISU PERMASALAHAN
Kota Lama Semarang
kini bisa dikatakan mengalami penurunan degradasi atau involusi kota (penurunan
aktivitas kota). Apabila keadaan ini terus-menerus dibiarkan, Kota Lama
Semarang ini akan menjadi benar-benar kota yang mati. Kota yang dahulunya
menjadi salah satu pusat perhatian di Kota Semarang yang memiliki unsur-unsur
nilai seni dan kebudayaan yang tinggi sekarang tinggalah bangunan yang rusak
dan atap-atap bangunan yang jebol akibat dimakan usia atau bahkan ada yang
sengaja dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dahulu, Kota Lama
Semarang ini digunakan warga sebagai tempat untuk bersantai, sekedar
refreshing, berfoto, olahraga, serta tempat aktivitas ekonomi masyarakat.
Namun, keadaannya saat ini ialah memprihatinkan karena keadaannya yang kumuh
dan tidak terawat. Selain itu, tempat ini pada malam hari digunakan sebagai tempat para
Pekerja Seks Komersil (PSK) termasuk juga penjual minuman keras. Sungguh
memprihatinkan Kota yang semula dapat dikatakan sebagai “The Golden Area” atau
kawasan tambang emas karena kekayaannya akan nilai sejarah menjadi kota yang
tidak bermoral karena aktivitas masyarakatnya yang beralih fungsi.
C.
PEMBAHASAN
Untuk pengembalian
identitas dan citra Kota Lama Semarang ini adalah perlu adanya revitalisasi.
Ya, revitalisasi adalah kuncinya. Revitalisasi Kota Lama dimaksudkan agar
fungsi asli bangunan di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan, dan disesuaikan
dengan kondisi kekinian namun tanpa menghilangkan jati dirinya. Revitalisasi
ini juga diharapkan agar Kota Semarang ini menjadi Kota yang menarik, indah,
dan nyaman sehingga dapat menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun luar
negeri yang dapat menjadi input atau nilai ekonomi di wilayah Kota Semarang itu
sendiri. Revitalisasi ini juga diperlukan perhatian tidak hanya dari pemerintah
Kota tetapi juga dari kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestariannya.
Konservasi kawasan Kota Lama ini jangan hanya dipandang sebelah mata karena
mengingat pepatah yang mengatakan bahwa “Bangsa yang kuat ialah bangsa yang
menghargai Sejarah”. Untuk itu, perlunya perhatian khusus dari semua lapisan
masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, revitalisasi perkembangan Kota Lama
Semarang ini juga harus dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Kota Semarang 2010-2015 sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam
pembangunan kembali Kota yang telah dianggap mati ini. Kota Lama Semarang ini
juga diharapkan bisa sebagai sarana edukasi, tidak hanya bangunan kunonya saja
yang bisa dinikmati tetapi kawasan ini dijadikan pusat informasi dan
pembelajaran sejarah melalui foto-foto dokumentasi sejarah di zaman dahulu.
Jadi, pengunjung yang datang ke kawasan ini
bisa pintar melalui cara yang sederhana.
D.
PENUTUP
Revitalisasi Kota
Lama Semarang ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya maupun
pengunjung yang datang ke kawasan tersebut apabila dalam pembenahan atau
konservasi penataan kawasannya sesuai dengan yang dicita-citakan yaitu
pengembalian citra dan jati diri sebagai pusat informasi dari lahirnya sejarah
Ibukota Jawa Tengah ini.
Bagaimanapun
bentuknya dan apapun fungsinya saat ini, Kota Lama merupakan asset yang
berharga bila dikemas dengan baik. Sebuah bentuk nyata sejarah Semarang dan
sejarah Indonesia pada umumnya.
REFERENSI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar