Rabu, 04 Juli 2012

REVITALISASI PERKEMBANGAN KOTA LAMA SEMARANG


REVITALISASI PERKEMBANGAN KOTA LAMA SEMARANG

ABSTRAK
Kota Lama Semarang merupakan kawasan yang menyimpan banyak nilai sejarah dan nilai kebudayaan kota. Dilihat dari bentuk bangunan-bangunan kuno yang merupakan asset berharga yang dimiliki oleh masyarakat Kota Semarang. Untuk itu perlu adanya konservasi atau revitalisasi perkembangan kota lama untuk menjaga nilai-nilai sejarah dan kebudayaan budi luhur. Karya tulis ini membahas mengenai Revitalisasi Perkembangan Kota Lama Semarang agar dalam perkembangannya kota lama tetap hidup tanpa meninggalkan jati diri sejarahnya.

A.      PENDAHULUAN
Kota Lama Semarang adalah potongan sejarah sekaligus menjadi saksi bisu sejarah Indonesia, khususnya Kota Semarang karena dari sinilah Ibukota Jawa Tengah itu berasal. Pada dasarnya Kota Lama Semarang dikenal dengan sebutan Outstadt atau Little Netherland karena letaknya yang terpisah dengan kawasan sekitarnya sehingga seperti kota yang berdiri sendiri. Kota yang berisi bangunan-bangunan kuno bersejarah ini memiliki potensi untuk dikembangkan serta menjadi wilayah konservasi. Kota ini juga memiliki daya tarik tersendiri. Saat kita menginjakkan kaki di tempat ini kita disuguhkan oleh bangunan klasik nan menarik serta memiliki nilai artistik yang tinggi.
Namun, seiring dengan perkembangannya Kota Lama yang menjadi icon Kota Semarang ini seolah tidak bertuan dan menjadi tempat yang kumuh dan tidak terawat. Kawasan Kota Lama ini juga cenderung terlihat sebagai kota yang “mati” karena tempatnya yang beralih fungsi menjadi kota yang tidak terawat sehingga masyarakat hanya memandang tempat ini dengan sebelah mata.

B.      ISU PERMASALAHAN
Kota Lama Semarang kini bisa dikatakan mengalami penurunan degradasi atau involusi kota (penurunan aktivitas kota). Apabila keadaan ini terus-menerus dibiarkan, Kota Lama Semarang ini akan menjadi benar-benar kota yang mati. Kota yang dahulunya menjadi salah satu pusat perhatian di Kota Semarang yang memiliki unsur-unsur nilai seni dan kebudayaan yang tinggi sekarang tinggalah bangunan yang rusak dan atap-atap bangunan yang jebol akibat dimakan usia atau bahkan ada yang sengaja dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Dahulu, Kota Lama Semarang ini digunakan warga sebagai tempat untuk bersantai, sekedar refreshing, berfoto, olahraga, serta tempat aktivitas ekonomi masyarakat. Namun, keadaannya saat ini ialah memprihatinkan karena keadaannya yang kumuh dan tidak terawat. Selain itu, tempat ini  pada malam hari digunakan sebagai tempat para Pekerja Seks Komersil (PSK) termasuk juga penjual minuman keras. Sungguh memprihatinkan Kota yang semula dapat dikatakan sebagai “The Golden Area” atau kawasan tambang emas karena kekayaannya akan nilai sejarah menjadi kota yang tidak bermoral karena aktivitas masyarakatnya yang beralih fungsi.

C.      PEMBAHASAN
Untuk pengembalian identitas dan citra Kota Lama Semarang ini adalah perlu adanya revitalisasi. Ya, revitalisasi adalah kuncinya. Revitalisasi Kota Lama dimaksudkan agar fungsi asli bangunan di kawasan tersebut dapat dimanfaatkan, dan disesuaikan dengan kondisi kekinian namun tanpa menghilangkan jati dirinya. Revitalisasi ini juga diharapkan agar Kota Semarang ini menjadi Kota yang menarik, indah, dan nyaman sehingga dapat menarik perhatian wisatawan baik domestik maupun luar negeri yang dapat menjadi input atau nilai ekonomi di wilayah Kota Semarang itu sendiri. Revitalisasi ini juga diperlukan perhatian tidak hanya dari pemerintah Kota tetapi juga dari kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestariannya. Konservasi kawasan Kota Lama ini jangan hanya dipandang sebelah mata karena mengingat pepatah yang mengatakan bahwa “Bangsa yang kuat ialah bangsa yang menghargai Sejarah”. Untuk itu, perlunya perhatian khusus dari semua lapisan masyarakat di daerah tersebut. Selain itu, revitalisasi perkembangan Kota Lama Semarang ini juga harus dicantumkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Semarang 2010-2015 sebagai bukti keseriusan pemerintah dalam pembangunan kembali Kota yang telah dianggap mati ini. Kota Lama Semarang ini juga diharapkan bisa sebagai sarana edukasi, tidak hanya bangunan kunonya saja yang bisa dinikmati tetapi kawasan ini dijadikan pusat informasi dan pembelajaran sejarah melalui foto-foto dokumentasi sejarah di zaman dahulu. Jadi, pengunjung yang datang ke kawasan ini bisa pintar melalui cara yang sederhana.

D.      PENUTUP
Revitalisasi Kota Lama Semarang ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakatnya maupun pengunjung yang datang ke kawasan tersebut apabila dalam pembenahan atau konservasi penataan kawasannya sesuai dengan yang dicita-citakan yaitu pengembalian citra dan jati diri sebagai pusat informasi dari lahirnya sejarah Ibukota Jawa Tengah ini.
Bagaimanapun bentuknya dan apapun fungsinya saat ini, Kota Lama merupakan asset yang berharga bila dikemas dengan baik. Sebuah bentuk nyata sejarah Semarang dan sejarah Indonesia pada umumnya.

REFERENSI






Tidak ada komentar:

Posting Komentar